Cetak Undangan Pernikahan Murah Di Medan

cetak-undangan-pernikahan-murah-di-medan, Undangan Pernikahan Harga 2000 Di Yogyakarta, Undangan Pernikahan Harga 1000 Di Surabaya, Undangan Pernikahan Harga 1000 Di Jakarta, Undangan Pernikahan Harga 5000 Di Surabaya, Contoh Undangan Pernikahan Harga Dibawah 5000, Harga Undangan Nikah Jakarta, Harga Undangan Nikah Di Jakarta, Harga Undangan Nikah Kipas, Harga Undangan Nikah Kalender, Harga Undangan Nikah Koran, Harga Undangan Nikah Laser Cutting, Contoh Undangan Pernikahan Plus Harga, Undangan Pernikahan Harga 5 Ribu, Undangan Pernikahan Harga Seribuan, Model Undangan Pernikahan Harga Seribu,

Cetak Undangan Pernikahan Murah Di Medan

Cetak Undangan Pernikahan Murah Di Medan,Undangan Pernikahan Simple Tapi Elegant,Jenis Undangan Pernikahan Beserta Harganya,Kartu Undangan Ulta Anak,

Surat undangan pernikahan sederhana di atas menerapkan model satu warna dan memilih warna hitam untuk warna utamanya. Di bagian cover diterapkan gambar batik berwarna abu abu muda di bagian atasnya. Daya tarik dari undangan ini terlihat dari bagian isi undangan diberi foto pre wedding yang disusun random. Lipatan undanganya sendiri dibuat unik dengan dibentuk seperti anak tangga.

Untuk keterangan lebih detailnya, surat undangan pernikahan ini termasuk undangan soft cover satu warna, serta berbentuk lipat 3. Undangan nikah ini memiliki ukuran 15 x 45 cm. Jenis kertas yang digunakan sebagai bahan dasar undangan ini adalah jenis kertas ivory.

 

Spesifikasi wedding card tersebut adalah sebagai berikut :

– Undangan soft cover satu warna

– Bentuk lipat 3

– Ukuran 15 x 45 cm. posisi terbuka

– Jenis kertas yang digunakan adalah kertas ivory.

 

Harga per 1000 @Rp 2.250,-

Harga per 700 @Rp 2.400,-

Harga per 500 @Rp 2.500,-

Harga per 300 @Rp 2.650,-

Harga undangan nikah diatas bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan harga bahan dasar kertas.

 

Pemesanan undangan pernikahan di tempat kami, kami layani secara online dan offline. Untuk anda yang ingin memesan secara online silahkan hubungi kami di nomer berikut ini SMS/WA 0857 4081 2002, 0878 3816 1150, Pin BB D008D475 atau kirimkan email ke layanankedaigrafis@gmail.com.

Untuk anda yang berada di Yogyakarta dan ingin datang berkunjung memesan kartu undangan nikahan secara langsung, silahkan datang ke alamat Jl. Perum Candi Gebang 2 no.22 atau di outlet cabang kami di Jl. Kaliurang km 5.

 

Keluarga yang damai selalu. Itulah keinginan mutlak bagi beberapa pasangan di bumi ini, Namun, terkadang ada saja sepele yang berpotensi memicu pertengkaran dalam rumah tangga kita. Yang pasti, semua masalah itu bisa diatasi jika kita mau untuk saling mengerti dan memaafkan.

Seperti dikutip dari Dailymail, para peneliti menemukan bahwa satu dari sepuluh orang bertengkar dengan pasangan setiap hari. Bahkan, satu dari 20 orang bertengkar beberapa kali sehari. Lalu, apakah kita akan merasa tentram dan damai jika kita tinggal di dalam rumah yang penuh pertengkaran? Lebih mengejutkan lagi karena hal-hal sepele seperti berikut yang diutarakan oleh 7daftar ini ternyata menjadi pemicu pertengkaran antara pasangan :

  1. Pekerjaan rumah tangga
    Pekerjaan rumah tangga yang hampir semua dibebankan pada istri sering menjadi pemicu pertengkaran. Apalagi jika tidak mempunyai asisten rumah tangga dan punya anak yang masih kecil-kecil. Istri yang kelelahan membereskan rumah, mencuci baju, dan mengurus anak, menjadi stress dan rentan untuk meledak-ledak, apalagi jika suami tidak mau berbagi beban pekerjaan rumah tangga yang berlangsung 24 jam non-stop, full 7 hari seminggu. Bisa dibayangkan bukan betapa berat tugas seorang ibu yang tidak punya hari libur.

Solusi: Coba berbagi tugas dalam pekerjaan rumah tangga dengan pasangan, ketika ada waktu luang pergi piknik bersama keluarga supaya rileks.

  1. Waktu Berbenah diri atau Berdandan
    Sering tidak disadari, ketika ada undangan, istri berdandan terlalu lama dan menyebabkan pasangan menunggu. Menunggu adalah pekerjaan menjemukan bagi semua orang. Jika pasangan anda merupakan orang yang kurang sabar, hal ini dapat memicu kemarahannya dan pertengkaran pun akan terjadi.

Solusi: Istri belajar mengenakan hijab paling lama 3 menit, dan berdandan natural paling lama 10 menit. Biarkan suami melakukan hal lain dan tidak sekadar menunggu di atas kendaraan.

  1. Meninggalkan handuk basah dan baju kotor di sembarang tempat
    Sebagian orang ada yang mempunyai kebiasaan menaruh handuk mandi dan pakaian kotor secara sembarangan, termasuk di lantai. Padahal, untuk sebagian orang, hal ini sangat mengganggu pemandangan. Mungkin, sewaktu masih single, banyak pria yang punya beberapa kebiasaan yang dianggap jorok oleh kaum wanita dan masih terbawa setelah menikah. Hal ini lah yang sering membuat kesal istri sehingga jadi bertengkar.

Solusi: Ingatlah bahwa rumah tangga kita jauh lebih berharga dibandingkan handuk basah, lebih bersabar dalam menghadapi kekurangan pasangan, tapi tetap ingatkan dengan baik dan lembut agar menaruh handuk dan pakaian kotor pada tempatnya. Ingatkan bahwa menjaga kebersihan itu adalah sebagian dari iman.